Buat Ambyar Kang/ Seo sampai Jadi Finalis Indonesia Open 2024, Penakluk Tabah/ Reza Dipuji Rexy Mainaky

 

BETPAUS - Direktur Kepelatihan BAM, Rexy Mainaky, menyanjung konsistensi ganda putra Malaysia Man Wei Chong/ Tee Kai Wun yang sukses jadi finalis Indonesia Open 2024.

Kesuksesan Man Wei Chong/ Tee Kai Wun di Indonesia Open 2024 membuat mereka mulai diperhitungkan selaku pendamping yang pantas diwaspadai dalam peta persaingan ganda putra dunia.

Performa mereka pada turnamen berlevel BWF World Tour Luar biasa 1000 itu lumayan mengesankan sebab sukses menggapai laga puncak.

Sensasi Man/ Tee di Istora Senayan, Jakarta minggu kemudian telah diawali dengan gebrakan semenjak babak awal.

Pendamping ranking 20 dunia itu langsung jadi mimpi kurang baik untuk ganda putra unggulan 3 sekalian Juara Dunia 2023, Kang Min- hyuk/ Seo Seung- jae.

Man/ Tee menumpas keganasan Kang/ Seo melalui 3 gim sengit dengan skor 20- 22, 21- 16, 21- 17,

Kemenangan epik atas ganda putra no satu Korea Selatan itu jadi gerbang pembuka Man/ Tee dalam meneruskan laju positif mereka di turnamen berhadiah total 21, 2 miliyar rupiah tersebut.

Alasannya, di babak- babak selanjutnya, mereka juga berhasil menampilkan konsistensi melawan ganda putra kokoh yang lain.

Di antara lain Rasmus Kjaer/ Frederik Sogaard( Denmark) dengan skor 21- 18, 19- 21, 21- 12, Lu Ching Yao/ Yang Po Han( Taiwan) dengan skor 21- 17, 18- 21, 21- 10.

Dan menaklukkan pendamping Indonesia yang jadi harapan tersisa tuan rumah, Tabah Karyaman Gutama/ Moh Reza Pahlevi Isfahani, 29- 27, 21- 13.

Walaupun di partai puncak berakhir kalah dari Liang Wei Keng/ Wang Chang, namun performa mereka tidak dapat diremehkan.

Terlebih, wakil Negara Jiran lebih dahulu mengantongi gim awal saat sebelum berakhir kalah dengan skor 21- 19, 16- 21, 21- 12.

Berkat performa kokoh di Indonesia Open 2024 itu, Man/ Tee menemukan pujian spesial dari Rexy Mainaky yang saat ini jadi Direktur Kepelatihan zona Ganda Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia( BAM).

"Penampilan mereka sepanjang Malaysia Masters serta Singapura Open yang lebih dahulu cuma biasa- biasa saja, namun setelah itu mereka sanggup sangat tidak berubah- ubah di Indonesia Open," tutur Rexy dilansir BolaSport. com dari New Straits Times.

Salah satu yang membuat performa Man/ Tee disorot merupakan sebab riwayat mereka masing- masing kali mentas di ajang Luar biasa 1000 umumnya kerap kalah prematur alias mengidap early exit.

Namun di Indonesia Open 2024, mereka meyakinkan konsistensi mereka.

"Mereka tidak berubah- ubah semenjak babak awal hingga final," ucap Rexy.

"Mereka, bagaimanapun, wajib mengambil kesempatan yang mendatangi jalur mereka buat menanggulangi lawan- lawan mereka."

"Aku harap mereka dapat melanjutkan konsistensi tersebut di turnamen ke depannya," tambah peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu.

Man/ Tee sendiri ialah pendamping lapis keempat ganda putra Malaysia.

Mereka di dasar Aaron Chia/ Soh Wooi Yik( ranking 5), Goh Sze Fei/ Nur Izzuddin( 13) serta Ong Yew Sin/ Teo Ee Yi( 18).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama