Kejuaraan Asia Junior 2024 - Indonesia Diwaspadai Besar, Pelatih Malaysia Membawa Tekad Putus Kekeringan Medali di Yogyakarta

Advertisemen

BETPAUS - Malaysia mau berniat memutus rekor kurang baik tanpa medali pada Kejuaraan Asia Junior 2024 yang kembali diselenggarakan di Yogyakarta.

Tekad itu ditekankan sehabis skuad muda Negara Jiran kerap terjegal kala mengarungi kejuaraan junior se-Asia tersebut.

Pada tahun kemudian, dapat dikatakan prestasi para pemain junior Malaysia lagi dalam fase buruk - buruknya sebab tidak sanggup mencapai medali apapun.

Apalagi di tingkat Kejuaraan Dunia Junior 2023, Malaysia seret medali dengan nol keping.

Bila berdialog Kejuaraan Asia Junior, terakhir kali pemain Malaysia kembali dengan medali merupakan pada 2018 lewat ganda gadis, Pearly Tan / Toh Ee Wei dengan raihan medali perak.

Sebaliknya soal medali emas, pahlawan terakhir yakni tunggal putra, Leong Jun Hao, pada edisi 2017 yang kala itu pula diselenggarakan di Yogyakarta, tepatnya di GOR Among Raga.

Kejuaraan Asia Junior 2024 hendak kembali diselenggarakan di GOR Among Raga pada 28 Juni hingga 7 Juli mendatang.

Pertandingan hendak dimulai dengan kompetisi beregu kombinasi serta dilanjutkan dengan nomor - nomor individual.

Pelatih regu junior Malaysia, Kwan Yoke Meng, berharap tahun ini dapat memutus kekeringan medali buat negaranya.

Tahun ini, sebagian besar pemain yang hendak mentas berasal dari generasi baru.

Salah satu yang masih bertahan dari skuad Malaysia merupakan ganda putra, Aaron Tai / Khang Khai Xing, yang diharapkan jadi andalan mereka.

Tai / Khang dikala ini menduduki peringkat satu dunia junior BWF.

"Regu yang diseleksi kali ini lumayan balance serta tiap pemain memiliki kesempatan buat mencapai medali," kata Yoke Meng dilansir BolaSport. com dari The Star.

"Harapan terbanyak kami terdapat di ganda putra melalui Aaron / Khai Xing. Mereka sudah memenangi sebagian gelar juara," tandas ia.

Tahun ini Aaron Tai / Khang Khai Xing sudah mencicipi gelar awal mereka di kompetisi berlevel senior pada Thailand International Challenge 2024 pada Maret kemudian.

Sebaliknya di tingkat junior, mereka pula menjuarai Dutch Junior International serta jadi runner-up German Junior 2024.

Yoke Meng tidak menampik kalau regu tuan rumah Indonesia hendak jadi salah satu lawan kokoh untuk Malaysia pada Kejuaraan Asia 2024, baik di kompetisi beregu ataupun orang.

Tidak kurang ingat, Cina serta Korea Selatan pula diwaspadai.

"Umumnya, negara- negara semacam Cina, Indonesia serta Korea Selatan lah yang hendak jadi musuh terbanyak untuk Malaysia di turnamen semacam ini," ucap Yoke Meng.

Dari Indonesia, pesaing kokoh Aaron Tai / Khai Xing hendak terdapat 2 pendamping yang diunggulkan.

Mereka merupakan Dexter Farrel/ Wahyu Agung Prasetyo serta Anselmus Breagit Fredy Prasetya / Pulung Ramadhan. 2 pendamping ini lebih junior dari pendamping Malaysia.

Ada pula dari Cina, terdapat Chen Zhe Han yang mungkin hendak dipasangkan dengan Chen Yong Rui. Mereka jadi salah satu kartu As Negara Gorden Bambu di turnamen ini.

Duo Chen pula yang mengalahkan Aaron Tai / Khai Xing pada final German Junior 2024 kemudian.

Terlepas dari itu, bersumber pada hasil undian Kejuaraan Asia Junior 2024 kompetisi beregu, Malaysia terletak di tim B bersaing dengan Uni Emirat Arab, Kazakhstan serta Makau.

Mereka bebas dari tim neraka di Tim A serta Tim D.

Tim A berisikan Thailand, Korea Selatan serta Taiwan. Sebaliknya Tim D hendak mempertontonkan persaingan sengit Cina, Jepang, Hong Kong serta Singapore.

Advertisemen

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Disqus Comments