BETPAUS - Tunggal gadis Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo, bawa misi balas dendam jumpa wakil India demi tiket perempat final Australian Open 2024.
Misi balas dendam Ester dalam memandang babak kedua turnamen BWF World Tour Luar biasa 500 itu bukan semata- mata lolos serta memetik kemenangan.
Terdapat aspek lain yang membuat tunggal gadis ranking 31 dunia itu bersemangat dalam memandang laga keduanya minggu ini di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia.
Ester hendak berjumpa dengan Malvika Bansod dari India pada babak kedua Australian Open 2024, Kamis (13/6/2024).
Bansod sendiri ialah pemain yang pernah digadang- gadang jadi penerus kesuksesan 2 jawara tunggal gadis India ialah Saina Nehwal serta Pusarla Venkata Sindhu.
Pada 2022 kemudian, kala umurnya baru 20 tahun, Bansod pernah jadi tunggal gadis terbaik ketiga India di dasar mereka dengan rekor ranking tertingginya merupakan 28 dunia.
Untuk Ester, Bansod pula bukan lawan yang asing. Mereka sempat silih berjumpa satu kali di babak perempat final Nantes International Challenge 2023,.
Di pertemuan awal serta salah satunya sampai dikala ini, Ester yang kalah.
Kekalahannya juga terjalin dalam 3 gim sehabis terserang comeback dari Bansod dengan skor akhir 21 - 16, 8 - 21, 12 - 21.
Di Australian Open 2024, Ester ingin balas dendam atas kekalahan tersebut.
Terlebih, di turnamen berhadiah total 420.000 dolar AS ini, terdapat gengsi yang dipikul pemain 19 tahun tersebut sebab berstatus selaku unggulan 7.
"Buat persiapan mengalami babak kedua esok, aku hendak berjumpa Malvika Bansod," kata Ester dilansir BolaSport. com dari luncurkan pers PBSI.
"Lebih dahulu aku sempat sekali lawan ia serta kalah."
"Esok aku hendak mempersiapkan mental serta benak aku dahulu. Pula nanti aku hendak berdiskusi dengan pelatih buat mengalami Bansod," ucapnya berniat.
Pada babak 32 besar Australian Open 2024, Rabu (12/6/2024), pertandingan yang dijalani Ester pula beraromakan balas dendam.
Ester mengalami wakil Taiwan yang senantiasa mengalahkannya dalam 2 pertemuan beruntun ialah Huang Yu- Hsun.
Kemenangan revans Ester atas Huang diwarnai dengan skor satu digit, 21 - 9, 21 - 15, serta dalam 30 menit bertarung.
"Puji Tuhan aku dapat menang. Tadi aku bermain buat lebih mengendalikan duluan," ucap Ester.
"Soalnya serbuan lawan serta spekulasinya cukup bagus. Jadi aku coba buat mengendalikan tempo game dengan baik," jelasnya.
Pada gim kedua, Ester pernah tertinggal sebab Huang berupaya mengganti pola dengan lebih kasar melanda.
Namun untungnya, adik Chico Aura Dwi Wardoyo itu sukses mengatasinya dengan tenang.
"Kunci kemenangan hari ini, aku bermain lebih tenang. Aku coba buat fokus poin demi poin," tukas Ester.
Tidak hanya Ester, Indonesia pula meloloskan 2 tunggal gadis yang lain ialah Komang Ayu Cahya Dewi serta Gadis Kusuma Wardani.